Hi Basrengers!😗
Buat kalian pecinta basreng, udah pada tau belum sejarah basreng?
Yuuu kita simak!
Basreng (berasal dari akronim bahasa Sunda: baso digoréng, baso digoreng) adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng. Basreng dapat juga disajikan dengan taburan bumbu pedas. Para penjual basreng saat ini menyajikan basreng dengan tingkat kepedasan yang bervariasi. Selain varian pedas, ada juga rasa lain tergantung dari bumbu perisa yang digunakan, antara lain keju, rumput laut dan lain-lain. Selain variasi rasa, basreng juga dapat digoreng kering atau setengah matang. Jika digoreng kering, akan terasa renyah seperti kerupuk dan jika setengah matang akan terasa kenyal jika dikunyah.
Kerupuk/Keripik Basreng adalah singkatan dari bakso goreng kering renyah crispy yang garing kriuk. Basreng super pedas terbuat dari adonan baso ikan Tenggiri, bukan baso sapi, yang digoreng garing secara tradisional menggunakan kayu bakar dengan campuran ramuan bahan alami sehingga menghasilkan keripik basreng yang renyah, gurih & tahan lama tanpa menggunakan pengawet serta beraroma khas daun jeruk.
Rasa super pedas didapat dari ramuan cabai asli bukan cabai bubuk (chilli powder), sehingga menghasilkan rasa pedas yang alami, serta warna merah yang juga alami tanpa pewarna buatan atau pewarna makanan. Berikut rahasaia kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi basreng super pedas renyah crispy krenyes kriuk sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri dan untuk jualan usaha keripik basreng aneka rasa ekonomis harga murah meriah.
Bahan untuk membuat penganan ini tidak beda dengan bakso, yakni campuran tepung tapioka dengan daging sapi atau ikan. Untuk penganan ini biasanya menggunakan bakso berbahan ikan tenggiri. Setelah jadi bakso, bakso jangan langsung dipotong tapi biarkan dalam suhu ruangan selama 2 hari. Setelah itu dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan.
Bagi pedagang yang di kedai atau tenda pedagang kaki lima, mereka tidak akan memotong bakso sebelum ada yang membeli. Bakso itu masih terlihat bulat sebesar bakso pada umumnya. Bakso itu kemudian dipotong-potong kecil setelah ada pembelinya. Kemudian digoreng di minyak yang sudah panas. Setelah ditiriskan, basreng kemudian ditaburi cabai. Terakhir basreng itu dimasukan dalam kemasan.
Harga satu bakso untuk dijadikan basreng relatif murah, yakni berada di kisaran Rp 1.000-2.000. Tapi biasanya pembeli tidak hanya membeli satu bakso. Mereka membelinya sesuai kebutuhan, ada yang lima ada juga yang beli 10 sekali beli. Potongan-potongan basreng terlihat merah setelah ditaburi cabai yang sangat pedas.
Basreng Delishes, Basreng Bandung
kerenn bermanfaat bgt infonyaa
BalasHapusWaa keren
BalasHapuswahh jadi pengen basreng hehehe
BalasHapusihh ngiler deh
BalasHapusJadi pengen bangeeeet doonggg, Keren juga blog nya.. nice
BalasHapusngilerr bangett
BalasHapusAku suka basreng
BalasHapusWii jadi mau basreng
BalasHapusJadi pengen nyemil basreng
BalasHapusKereen
BalasHapuswowww
BalasHapus